Kamis, 14 November 2013

KEUTAMAAN BERTAUBAT


         Taubat adalah  sesuatu yang tercela menurut syara" menuju sesuatu yang terpuji menurut syara" dan m engetahui bahwa dosa dosa dam maksiat menimbulkan kebinasaan dan menjauhkan dari Allah dan surganya, sedangkan meninggalkan semua itu berarti mendekatkan kepada Allah dan surga-Nya,
         Ketika Adam a,s makan dari pohon terlarang, berterbanglah pakaian dari tubuhnya dan nampak aurotnya. Tinggallah mahkota dan iklil di atas kepalanya. Ia malu untuk memakainya.
Maka datanglah Jibril a,s kepadanya, lalu mengambil mahkota itu dari kepalanya dan iklil dari dahinya.
          Kemudian diserukan kepada Adam dan Hawa  : " Turunlah dari sisi- Ku karena tidaklah berdekatan dengan- Ku siapa yang mendurhakai - Ku . Kemudian Adam menoleh kepada Hawa dengan perasaan malu.
          Nabi Saw bersabda : " Orang yang bertaubat dari dosa seperti orang yang tak berdosa dan orang yang minta ampun atas dosanya sedang ia tetap melakukan dosa itu, maka ia seperti orang yang mengejek Tuhannya ".
            Tanda penyesalan yang benar ialah kelembutan hati dan air mata yang mengucur dengan deras. Itulah sebabnya diriwayatkan Nabi Saw bahwa beliau bersabda "Duduklah kalian denga orang yang bertaubat , karena mereka paling lembut hatinya.
           Tidak ada sesuatu yang lebih disukai Allah daripada orang muda yang bertaubat. Dan tidak ada yang lebih dibenci Allah daripada orang tua yang tetap berbuat maksiat.
           Nabi Saw bersabda " Ada hamba berbuat dosa, lalu dosa itu memasukkannya ke dalam surga " Para sahabat berkata : Ya Nabi Allah, bagaimana ia memasukkannya kedalam surga ?...
Nabi Saw menjawab : Dosa itu berada di depan kedua matanya, lalu ia minta ampun atas dosanya itu dan menyesalinya , hingga ia masuk surga.
Nabi Saw bersabda : " Setiap sesuatu mempunyai obat dan obat pelebur dosa - dosa adalah taubat.
          Berkata Anas : Datang seorang lelaki kepada Rosulullah Saw, lalu berkata " Ya Rosullullah , sesungguhnya aku telah melakukan suatu dosa . Nabi Saw berkata : Mintalah ampun kepada Allah . Orang itu menjawab : Aku bertaubat , kemudian kembali berbuat dosa. Maka Nabi Saw berkata  : Setiap kali engkau berbuat dosa, maka bertaubatlah , hingga syaitan putus asa.
Orang  itu berkata : Ya Nabi Allah , kalau begitu dosa dosaku menjadi banyak . Maka Nabi Saw berkata : Ampunan Allah lebih banyak daripada dosa dosamu.
Nabi Saw bersabda : Taubat itu merobohkan dosa



Tidak ada komentar:

Posting Komentar